Paranormal Activity 4 sendiri memulai kisahnya dengan melakukan kilas balik mengenai deretan peristiwa yang terjadi pada Paranormal Activity 2.
Berlatar belakang cerita di California, Amerika Serikat pada tahun
2006, kilas balik tersebut akan menceritakan mengenai masa ketika Katie
(Katie Featherstone) dikisahkan membunuh keluarga kakak kandungnya
sendiri dan kemudian menculik anak mereka, Hunter (Jackson Xenia
Prieto/William Juan Prieto). Katie dan Hunter kemudian dikisahkan tidak
lagi diketahui keberadaannya setelah peristiwa tersebut. Paranormal Activity 4 lantas dilanjutkan dengan sebuah struktur cerita yang melibatkan deretan karakter yang berbeda dari tiga seri sebelumnya.
Berlatar belakang cerita di Nevada, Amerika Serikat pada tahun 2011, Paranormal Activity 4
memfokuskan kisahnya pada pasangan Doug (Stephen Dunham) dan Holly
Nelson (Alexondra Lee) serta kedua anak mereka, Alex (Kathryn Newton)
dan Wyatt (Aiden Lovekamp). Terlepas dari konflik pernikahan yang sedang
dihadapi oleh Doug dan Holly, keluarga Nelson sendiri terlihat seperti
layaknya keluarga biasa. Namun, hal tersebut secara perlahan berubah
ketika anak tetangga mereka, Robbie (Brady Allen), dititipkan kepada
mereka karena ibunya harus dirawat di rumah sakit. Kedatangan Robbie
memberikan pengaruh buruk pada sikap keseharian dari Wyatt – dan
sekaligus menghadirkan beberapa momen horor di rumah tersebut. Merasa
curiga, Alex kemudian meminta bantuan kekasihnya, Ben (Matt Shively),
untuk memasang beberapa kamera di berbagai bagian sudut rumah sehingga
dirinya dapat memantau apa yang sebenarnya terjadi di dalam rumah
keluarganya.
Diarahkan oleh duo Henry Joost dan Ariel Schulman yang sebelumnya sukses mengarahkan Paranormal Activity 3 serta dengan naskah yang kembali ditulis oleh Christopher B. Landon, plot penceritaan Paranormal Activity 4
harus diakui berjalan layaknya apa yang terjadi pada seri-seri
sebelumnya. Sama sekali tidak ada yang baru – terlepas dari penggunaan gadget seperti Xbox, Macbook hingga smart phone
yang menggantikan penggunaan kamera pengawas rumah sebagai medium
penghantar kehadiran berbagai adegan-adegan bernuansa horor di dalam
jalan cerita film ini. Paranormal Activity 4 terlihat hanya menjadi penutup bagi rantai trilogi yang terputus pada penceritaan Paranormal Activity 2 namun menyajikannya dengan berbagai trik horor yang sebelumnya telah dihadirkan dalam Paranormal Activity 3.
Pun begitu, untungnya Paranormal Activity 4 tidak terlihat seperti Paranormal Activity 2 yang
berjalan familiar namun membosankan. Joost dan Schulman jelas tahu
elemen-elemen terbaik apa saja yang berhasil mereka hantarkan ketika
mengeksekusi Paranormal Activity 3 untuk kemudian menerapkannya
kembali pada seri cerita kali ini. Tidak terasa spesial, namun Joost dan
Schulman mampu membangun tingkat intensitas ketegangan cerita dengan
cukup baik sehingga tetap berhasil memberikan efek-efek kejutan – walau
terasa minimalis – kepada para penggemar franchise film ini.
Tingkat ketegangan tersebut kemudian benar-benar dieksekusi dengan
sempurna di akhir film yang akan mampu memberikan kejutan yang lebih
kuat pada penonton film ini… sekaligus membuka berbagai kemungkinan
adanya kelanjutan kisah dari franchise film ini. Para penggemar
film horor juga sepertinya akan cukup mampu tersenyum ketika Joost dan
Schulman mereplikasi adegan-adegan horor ikonik dari film The Omen (1976) dan The Shining
(1980) dan memasukkannya ke dalam jalan cerita film ini. Sebuah pola
yang mungkin harusnya lebih banyak dikembangkan pada seri berikutnya
mungkin?
Layaknya franchise Saw (2004 – 2010) yang telah berhasil ‘dibunuh’ oleh Paranormal Activity semenjak kehadirannya pada tahun 2009 lalu, franchise Paranormal Activity
sendiri telah mulai terasa berjalan stagnan dengan tanpa kehadiran
pengembangan cerita yang berarti dalam setiap kelanjutan serinya. Jelas
dibutuhkan ide-ide cerita yang lebih segar untuk mampu membuat penonton
tetap bertahan mengikuti franchise ini di masa yang akan datang.
Walau masih mampu memberikan beberapa kejutan yang menyenangkan, serta
diproduksi dengan tata produksi dan penampilan dari departemen akting
yang cukup kuat, Paranormal Activity 4 jelas bukanlah sebuah
pengembangan kisah yang dapat dikatakan sangat menarik. Mulai terasa
melelahkan namun setidaknya seri ini masih mampu bertahan dan
menyenangkan banyak penggemarnya. (ATM)
0 comments: